Selasa, 29 November 2011

Tutorial membuat video dengan windows movie maker


Langkah ke 1 :  Kita mulai dengan membuka aplikasi Windows Movie maker, klik start kemudian klik Windows Movie maker.

Langkah ke 2 :  Yang pertama kita lakukan adalah mengambil bahan yang pertama, yaitu mengambil beberapa gambar yang akan dijadikan video. Caranya klik Import Pictures.

Langkah ke 3 :  Setelah jendela Import File tampil seperti di bawah ini, pilih  beberapa gambar sekaligus. Cara memilih gambar sekaligus dengan bantuan tombol Crtl pada keyboard, (klik pada gambar ke 1, kemudian tekan tombol crtl lalu gambar kedua, ketiga dan seterusnya atau apabila ingin mengambil gambar semuanya tekan Ctrl + a). kemudian jika sudah dipilih gambarnya lanjutkan dengan klik tombol import.

Langkah ke 4 : Setelah gambar tampil, tambahkan gambar tersebut ke Timeline. Caranya pilih dulu gambarnya lalu klik kanan pada mouse, kemudian pilih Add to Timeline. Pada contoh di bawah ini langsung pilih 7 gambar sekaligus.

Langkah ke 5 : Langkah selanjutnya melakukan edit movie. Yang pertama adalah memberi efek. Silahkan klik view video effect. dan drag ke dalam gambar bunga.

Langkah ke 6 : Setelah memberi efek, lalu memberi animasi pada transisi (perpindahan antar potongan gambar). Lalu  klik view video transitions dan pilih salah satu kemudian drag ke dalam kotak putih antar gambar video.

Langkah ke 7 : Langkah selanjutnya adalah memberi judul pada video yang akan dibuat. lalu klik make titles or credits. Pilih salah satu pilihan untuk memberi judul. Lalu pilih title on the selected area artinya kita akan menempatkan judul tulisan pada area yang diinginkan.


Langkah ke 8 : Tuliskan judul video maka kotak yang disediakan dan klik change to title animation untuk memberi animasi pada judul.


Langkah ke 9 : Silahkan pilih salah satu animasi dengan melihat pada tampilan sebelah kanan.

Langkah ke 10 : Kemudian klik change the text font and color untuk mengganti huruf dan warna pada judul. Jika sudah cocok, klik done add title to movie.


Langkah ke 11 : Setelah gambar ditambahkan sekarang saatnya menambahkan file musik, misalnya seperti MP3. langkah awalnya kita import terlebih dahulu. Klik pada tombol Import audio or music.

 Langkah ke 12 : lalu import satu file musik  saja.

 Langkah ke 13 : Setelah selesai kita bisa melakukan penyimpanan dengan mengklik Save project As  kemudian beri nama file dan alamat tempat file disimpan. setelah file disimpan lalu pilih Publish Movie.

 Langkah ke 14 : setelah file disimpan lalu pilih Publish Movie lalu klik Next – Next – Publish.











Model Pemrosesan Sistem Informasi Akuntansi

PENDAHULUAN
Sistem informasi akuntansi menganalisis bagaimana kejadian yang mempengaruhi suatu organisasi dicatat, diringkas, dan dilaporkan. Sistem informasi akuntansi dicatat dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya komputer.
Sistem informasi akuntansi digunakan dalam berbagai bentuk organisasi, meliputi perusahaan perorangan, kemitraan, perseroan terbatas, yayasan nirlaba, atau rumah tangga. Kejadian yang mempengaruhi organisasi apa pun merupakan akibat dari interaksi dengan lingkungannya, yang mencakup entitas ekonomi, sosial, politik, dan peraturan.
Sistem informasi akuntansi membahas tentang berbagai peristiwa yang mempengaruhi suatu perusahaan. Peristiwa-peristiwa ini diakui dan dicatat oleh suatu sistem yang di dalamnya terdapat sumber daya manusia dan sumber daya teknologi informasi, khususnya komputer. Kemudian dioleh dengan menggunakan berbagai metode akuntansi dan disajikan sebagai laporan yang nantinya digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Kebanyakan perusahaan menggunakan sistem informasi berbasis komputer yang mengandalkan pengolahan manual maupun komputerisasian.
Sistem akuntansi keuangan merupakan sistem informasi akuntansi dalam ruang lingkup yang terbatas. Sistem-sistem yang terdapat dalam sistem akuntansi keuangan ini harus mematuhi Prinsip-prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Sistem akuntansi keuangan yang di dalamnya terdapat proses penjurnalan dan posting merupakan sistem pengolahan transaksi. Lebih lanjut lagi, sistem informasi akuntansi juga menghasilkan berbagai laporan untuk tujuan interen manajemen.
Sistem informasi akuntansi adalah penerapan dari teori umum informasi untuk masalah-masalah operasi ekonomi yang efisien. Sistem informasi akuntansi merupakan sistem formal. Sistem informasi akuntansi sangat berguna bagi perusahaan atau pengguna datanya. Sistem sumber daya manusia dan komputer mencatat, memproses, dan melaporkan kejadian dari lingkungan organisasi.

METODE DAN SASARAN AKUNTANSI
Semua sistem informasi akuntansi mencatat, memproses, dan melaporkan kejadian dengan menggunakan metode akuntansi untuk mencapai sasaran akuntansi. Sasaran tersebut menentukan ruang lingkup sistem, yang selanjutnya menentukan sifat dasar kejadian dan metode akuntansi.
Karakteristik SIA meliputi tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna dan sumber daya/Lebih jauh lagi, sistem informasi akuntung suatu perusahaan tertentu mempunyai cakupan yang menyeluruh.

RUANG LINGKUP SISTEM DAN SIFAT DASAR KEJADIAN
Untuk perseroan terbatas yang sudah go public, ruang lingkup sistem informasi akuntansi harus mengikuti prinsip akuntansi yang di terima secara umum (Generally Accepted Accounting Principles/ GAAP). GAAP adalah penting untuk membuat laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak eksternal di luar organisasi. Dengan GAAP, setiap kejadian yang memiliki dampak moneter yang dapat ditentukan terhadap organisasi harus diakui sebagai transaksi  akuntansi.
Biasanya ruang lingkup sistem organisasi untuk memproses data akuntansi lebih luas dari pada ruang lingkup yang di syaratkan  oleh GAAP.  Misalnya, apabila sistem akuntansi mencakup ramalan aggaran belanja, maka sistem tersebut mengakui transaksi yang terjadi di masa yang akan datang dan memperkirakan dampak moneternya. Penganggaran belanja dan sistem lain seperti itu yang ditujukan terutama untuk digunakan dalam organisasi membentuk sistem informasi akuntansi manajerial. Sistem informasi akuntansi manajerial memiliki sasaran pelaporan internal dan eksternal. Untuk pelaporan eksternal sistem tersebut menggunakan metode yang disyaratkan  oleh GAAP ; untuk pelaporan intenal, sistem tersebut menggunakan metode yang lebih disukai oleh manajemen.

PROSES AKUNTANSI
Proses akuntansi di mulai ketika kejadian ekonomi diterima oleh sistem informasi akuntansi, yang mencatat kejadian ekonomi itu sebagai transaksi akuntansi. Proses akuntansi adalah serangkaian kegiatan yang diawali dengan transaksi dan berakhir dengan penutupan buku berakhirnya seluruh proses pencatatan pada waktu tertentu.
Siklus akuntansi dan mencakup langkah-langkah utama, yaitu:
1.         Mengidentifikasi transaksi atau peristiwa lain.
2.          Menyiapkan dokumen sumber transaksi itu seperti nota pembelian , faktur dan lain-lain.
3.         Menganalisis dan mengklasifikasikan transaksi langkah ini melibatkan kuantifikasi transaksi dalam bentuk uang, mengidentifikasi account yang terkena dampak dan apakah akun tersebut harus didebet atau dikreditkan.
4.         Mencatat transaksi dengan membuat entri di jurnal yang sesuai, seperti jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas atau pengeluaran, atau jurnal umum dan entri tersebut dibuat dalam urutan kronologis.
5.         Post entri jurnal umum ke buku besar. Langkah ini dilakukan selama periode akuntansi sebagai transaksi terjadi atau dalam proses batch periodik.
6.         Menyiapkan neraca percobaan untuk memastikan bahwa debet kredit sama. Saldo percobaan adalah daftar dari semua buku besar, dengan debet di kolom kiri dan kredit di kolom kanan. Pada titik ini belum ada entri menyesuaikan. Jumlah aktual dari setiap kolom tidak bermakn, yang peting adalah bahwa nilai sama.
7.         Memperbaiki perbedaan dalam neraca percobaan. Jika kolom tidak seimbang, mencari kesalahan matematika, kesalahan posting, dan kesalahan perekaman. Kesalah posting meliputi: posting dari jumlah yang salah, mengabaikan posting,posting di kolom yang salah, atau posting lebih dari sekali.
8.         Siapkan jurnal penyesuaian untk merekam  / mencatat transaksi yang masih harus dibayar, ditangguhkan, dan jumlah yang diperkirakan.
9.         Siapkan neraca saldodisesuaikan.
10.     Siapkan laporan keuangan, yang terdiri dari neracar, laporan laba rugi dan laporan arus kas.
11.     Siapkan jurnal penutup yang menutup rekening sementara seperti pendapatan, biaya keuntungan, dan kerugian.
12.     Posting jurnal penutup ke buku besar.
13.     Siapkan neraca percobaan setelah penutupan untuk memutuskan bahwa debet kredit sama. Pada proses ini, hanya accounttetap muncul karena yang sementara telah ditutup.

KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem  informasi  merupakan  sebuah  susunan dari  orang,  aktivitas,  data,   jaringan dan teknologi  yang terintegrasi  yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi  sehari-hari   sebuah   bisnis,   juga  menyediakan   kebutuhan   informasi   untuk   pemecahan  masalah   dan pengambilan keputusan oleh manajer. Ada dua tipe sistem  informasi, personal  dan multiuser. Sistem  informasi  personal  adalah  sistem  informasi   yang didesain untuk memenuhi   kebutuhan informasi personal   dari   seorang  pengguna tunggal (single user). Sedangkan   sistem informasi multiuser didesain   untuk  memenuhi  kebutuhan informasi dari kelompok   kerja (departemen, kantor, divisi, bagian)  atau keseluruhan organisasi. Untuk membangun  sistem  informasi,  baik personal  maupun  multiuser,   haruslah mengkombinasikan secara efektif komponen-komponen sistem   informasi, yaitu: prosedur kerja, informasi (data), orang dan teknologi informasi (hardware dan software).

TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dalam sistem modern, jurnal dan buku besar berbentuk file komputer. Program komputer memindahbukukan entri dan menyiapkan laporan akuntansi. Akuntan mengontrol proses ini dengan memberikan input dan menentukan bagaimana program itu bekerja.
Secara konseptual, proses akuntansi adalah identik tanpa memandang teknologi yang digunakan. Ini sebenarnya merupakan pandangan tentang proses akuntansi yang tidak tergantung pada teknologi.

PEMANFAATAN  TEKNOLOGI DALAM BISNIS
Penggunaan teknologi yang meluas digunakan dalam dunia bisnis adalah pada teknologi komunikasi & Informasi yang didalamnya didukung dengan alat utama yaitu komputer, sejalan dengan perkembangan teknologi dalam bidang tersebut yang sangat cepat. Penggunaan awal sebagai media dalam pengolahan data administratif intern secara lokal dalam perusahaan dengan memanfaatkan konfigurasi jaringan (Networking) berupa Local Area Network (LAN) dengan komunikasi data intern berupa Intranet yang kemudian berkembang menjadi alat komunikasi data lintas wilayah dengan menggunakan konfigurasi jaringan luas berupa Wide Area Network (WAN), Value Added Network (VAN)dan semakin berkembang menjadi Megapolitan Network yang jaringannya meluas pada wilayah seluruh dunia sehingga komunikasi data berkembang pada Internet (Komunikasi Jaringan Penggunaan Bebas) dan ekstranet (Komunikasi Jaringan Penggunaan Terbatas). Terjadi pula pergeseran teknologi dalam konfigurasi jaringan ini dari penggunaan kabel biasa dan kabel serat optik hingga penggunaan nirkabel Wirelless Fidelity-Wifi). Perluasan kemampuan komputer dengan konfigurasi networking mengembangkan pola bisnis yang turut berkembang yang pada awalnya dengan memanfaatkan internet sebagai media marketing berupa promosi produk dan perluasan pengenalan profil perusahaan, berkembang menjadi media komunikasi berupa pembentukan komunitas sesama pemakai produk dan produsennya dengan mediator e-mail dalam internet sehingga perusahaan dapat dengan mudah mendekatkan diri dengan pelangganny, perkembangan berlanjut menjadi proses transaksi jual beli produk (e-trade) serta transaksi pertukaran financial dalam dunia perbankan (e-payment dan e-banking) dan kemudian dikembangkan lebih luas lagi menjadi berbagai pola komersialisasi bisnis (e-commerce dan e-business) perkembangan masih berlanjut dengan pergeseran elektronik secara dekstop menjadi portable atau mobilesehingga tercipta berbagai media transaksi on-line dengan penggunaan mobile-phone.
Bern H. Schmitt menegaskan “Why ios the rapid technological development important? Because through these product you will be able to send and receive information in any medium (text, voice, picture, and other media) to practically anybody (real or virtual). This will allow people and companies to connect and to share an experiential universe with another at any time”. (1999:6). Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam bisnis cenderung cepat mengingat pada kemampuannya dalam komunikasi data dalam berbagai media sehingga memudahkan pemakainya. Dalam mengembangkan konsep Customer Relationship Management, Kaj Storbacka mengemukakan bahwa membina  jaringan dengan pelanggan adalah merupakan salah satu ukuran penting dalam nilai hubungan(Relationship Value).”As business becomes more networked, reference value becomes an increasingly important measure of relationship value. This means that attention should be paid to the reference value of a customer as soon as relationship established”.(2001:36), ia juga mengemukakan mengenai penerapan relasional dengan pelanggan pada perusahaan internasional General Electrics, “GE’s call centre operation is divided in two departments. One department answers calls from customers. This entire activity is loccated in Louisville. Two hundred people answer four million calls a year there”.(2001:30) Adalah menunjukkan keberperanan komunikasi dan pertukaran informasi antara produsen dengan pelanggannya melalui penyediaan jaringan komunikasi yang meluas. Penerapan sistem dengan basis komputer yang terintegrasi secara on-line melalui sarana internet adalah salah satu penunjang dalam hal tersebut sebagai media yang disediakan dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan menggunakan komunikasi on-line dengan telepon.Customer Oriented merupakan konsep marketing saat ini yang dianggap mampu menghadapi persaingan dalam dunia bisnis dengan memberikan berbagai fasilitas pada pelanggannya melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai mediator memberikan solusi yang cukup efektif namun juga sekaligus memberikan implikasi yang cukup beresiko tinggi bagi pelaku bisnis mengingat Open System membutuhkaninfrastruktur yang sangat baik bagi kepentingan internal perusahaan, terutama dalam hal pengendalian datanya.

Teknologi informasi  yang meliputi komputer dan telekomunikasi memampukan (enable)
Suatu entitas mengumpulkan data, menyimpan, mengolah, dan melaporkan serta mendistribusikan informasi kepada para pemakai dengan kos yang relatif rendah. Teknologi informasi juga memampukan suatu entitas menangkap dan menanggapi informasi eksternal secara efektif. Teknologi informasi digunakan untuk melaksanakan bisnis perusahaan.

BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
a)        Akuntansi Pemerintahan, yakni bidang akuntansi yang melakukan pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi dalam politik, Negara maupun di daerah.
b)        Akuntansi Biaya, yakni bidang akuntansi yang menekankan pada penetapan atas biaya pembuatan barang produksi.
c)         Akuntansi Manajemen, yakni bidang akuntansi yang mempergunakan data histories maupun data taksiran untuk membantu manajemen perusahaan dalam menyusun perencanaan.
d)        Akuntansi Perpajakan, yakni bidang akuntansi  yang secara khusus mempersiapkan SPT (surat pemberitahuan Pajak) dan konsekuensi pajak yang mungkin terjadi atas transaksi perusahaan.
e)        Akuntansi Keuangan, yakni bidang akuntansi yang secara umum berhubungan dengan proses pencatatan transaksi-transaksi perusahaan.
f)         Akuntansi Pemerikasaan, yakni bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan secara independent.
g)        Akuntansi Sosial, yakni bidang akuntansi terbaru yang mempelajari efek social yang terjadi akibat kemajuan dibidang usaha.
h)        Sistem Akuntansi, yakni bidang akuntansi yang membahas berbagai disain prosedur pengumpulan data akuntansi yang sesuai kebutuhan perusahaan.
i)          Akuntansi  Pendidikan, yakni bidang akuntansi yang khusus berkecimpung di bidang pendidikan.

MENGAPA KITA MEMPELAJARI SISTEM  INFORMASI AKUTANSI ?
Dalam beberapa dekade silam studi tentang sistem informasi akutansi menjadi sangat penting  bagi semua akuntan. Sebelum ada pemrosesan  yang menggunakan komputer, sistem akuntansi menggunakan teknologi manual yang sangat jauh lebih mudah untuk di pahami. Namun, mikrokomputer telah membuat komputer menjadi praktis bagi organisasi terkecil sekalipun.
Banyak mahasiswa akuntansi juga menjadi konsultan manajemen atau analis sistem. Akuntan tersebut bekerja secara penuh mengembangkan  sistem akuntansi baru.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
o     SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
o     Berpegang pada prosedur yang relatif standar
o     Menangani data rinci
o     Berfokus historis
o     Menyediakan informasi pemecahan minimal

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
o     Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
o     Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
o     Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

RINGKASAN
Sistem akuntansi finansial merupakan sistem informasi akuntansi yang memiliki ruang lingkup yang terbatas. Sistem tersebut harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang di terima secara umum untuk pelaporan eksternal, dan harus melaksanakan  tigabelas langkah diatas dalam siklus akuntansi.
Siklus akuntansi, sebagaimana dijelaskan dalam bab ini, merupakan proses yang tidak tergantung pada teknologi. Tujuan studi anda mengenai sistem informasi akuntansi adalah mempelajari bagaimana proses akuntansi itu bekerja dengan menggunakan teknologi komputer.

Minggu, 27 November 2011

definisi akuntansi keuangan, auditing, biaya, manajeman, pajak, sistem akuntansi, akuntansi anggaran, lembaga non profit, internasional, sosial, dan akuntansi pendidikan


Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok, serta pemerintah. Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan- aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.
Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing) adalah suatu proses sistematika untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menerapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Akuntansi pemeriksaan merupakan kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan akuntansi keuangan atau akuntansi umum.akuntansi publik melakukan pemeriksaan terhadap catatan yang menunjang laporan keuangan dengan menyatakan kelayakan dan dapat dipercayanya laporan keuangan. Dalam perusahaan sering dipekerjakan seorang pemeriksa intern (intern auditor) yang tugasnya menentukan pelaksanaan tiap bagian perusahaan dalam mematuhi kebijakan pimpinan.
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.
Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar:
Menurut Schaum
Pengertian dari Akuntansi biaya: adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
Menurut Carter dan Usry
Pengertian dari Akuntansi Biaya :Penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) Akuntansi biaya berhubungan dengan penetapan dan pengendalian biaya. Pengumpulan dan penganalisisan data biaya, baik biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi (prakiraan) digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusunan program perhitungan biaya di masa yang akan datang.
Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan keputusan. Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk:
Ø  Merumuskan strategi.
Ø  Proses perencanaan dan pengendalian.
Ø  Pengambilan keputusan.
Ø  Optimalisasi keputusan.
Ø  Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.
Ø  Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.
Ø  Perlindungan atas asset organisasi.
Akuntansi Manajeman (Managerial Accounting) Akuntansi manajemen berhubungan dengan pengidentifikasian dan pemilihan yang terbaik dari beberapa alternatif kebijakan atau tindakan dengan menggunakan data historis atau taksiran untuk membantu pimpinan.
Akuntansi Pajak (Tax Accounting) adalah Bidang Akuntansi yang mengkalkulasi, menangani,mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan.
sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis.
Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
1.       Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
2.       Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
3.       Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan- catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Sistem akuntansi berhubungan dengan penyusunan rencana, pelaksanaan proses akuntansi, prosedur pengumpulan, dan pelaporan data keuangan sehingga tercipta tata kerja yang efektif dan efisien.
Akuntansi Anggaran (Budgeting) Akuntansi anggaran digunakan untuk menyusun rencana keuangan yang berkaitan dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan untuk membandingkan antara rencana dan pelaksanaan yang terjadi.
Akuntansi Pemerintah ( Govermental accounting ) Akuntansi pemerintah berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga- lembaga pemerintah. Pencatatan itu mencakup administrasi keuangan negara, pelaporan, dan pengontrolan anggaran tidak terjadi penyimpangan dari undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting) Akuntansi pendidikan berhubungan dengan pengajaran, penyuluhan, penelitian, dan konsultasi di bidang pengembangan akuntansi.
Akuntansi sosial (Social accounting) Akuntansi sosial berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi, dan budaya. Misalnya, melakukan perhitungan kepadatan wisata untuk bahan pertimbangan dalam mengalokasikan dana pembangunan di bidang pariwisata.
Akuntansi Lembaga Nirlaba ( Non Profit Accounting ) adalah Bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi - organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari laba / keuntungan seperti lembaga pendidikan maupun yayasan.
Akuntansi internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk :
Ø  Analisa komparatif internasional
Ø  Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
Ø  kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional
Ø  harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar
RINGKASAN
Beberapa bidang spesialisasi dalam akuntansi, antara lain :
  1. Akuntansi Keuangan, meliputi kegiatan pencatatan transaksi, penyusunan laporan-laporan periodik yang sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan.
  2. Auditing, meliputi kegiatan pemeriksaan atas catatan- catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan akuntan ini meliputi pemeriksaan terhadap system dan prosedur perusahaan, catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan, serta memberikan pendapat mengenai "kelayakan dan kewajaran" laporan keuangan yang bersangkutan.
  3. Akuntansi Biaya, merupakan bidang akuntansi yang penekanannya pada masalah penetapan dan pengendalian biaya, dari saat produsi siap dimulai sampai dengan barang selesai diproses/diproduksi.Hasil akhir dari akuntansi adalah "laporan perhitungan Harga Pokok Produksi"
  4. Akuntansi Manajemen, bidang akuntansi yang mengolah kasus-kasus tertentu yang dihadapi para manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi (Intern Perusahaan).
  5. Akuntansi Pajak, adalah bidang akuntansi yang mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak, mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
  6. Sistem Akuntansi, adalah bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan.
  7. Akuntansi Anggaran, adalah bidang akuntansi yang menyajikan rencana operasi keuangan untuk periode tertentu, kemudian membandingkan relalisasi dengan rencana operasi, sehingga operasi perusahaan dapat dimonitor dan dikendalikan.
  8. Akuntansi Internasional, merupakan bidang akuntasi yang khusus menyangkut masalah-masalah perdagangan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional.
  9. Akuntansi Lembaga Nonprofit, adalah bidang akuntasi yang mengkhususkan pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah.
  10. Akuntansi Sosial, adalah bidang akuntansi yang mengukur biaya dan manfaat social, misalnya mengenai masalah penggunaan dana kesejahteraan social dalam sebuah kota besar.
  11. Akuntansi Pendidik, adalah bidang akuntansi yang menyangkut ruang lingkup pendidikan.
source : http://sgenk.blogspot.com/2009/10/definisi-akuntansi-keuangan-auditing.html

Apa itu Akuntansi


Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi (bisnis maupun nonbisnis) kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi bisnis tersebut (pe ngguna informasi).

Mengidentifikasi
·           Memilih peristiwa-peristiwa yang merupakan aktivitas ekonomi dari suatu organisasi.
Mengukur
·           Peristiwa ekonomi yang telah dipilih, harus diukur dalam satuan mata uang (rupiah). Suatu transaksi yang tidak dapat dinyatakan dalam ukuran rupiah, secara akuntansi tidak dapat dikategorikan sebagai transaksi.
Mencatat
·           Peristiwa yang dapat dinyatakan dalam satuan ruoiah dicatat secara kronologis dengan cara yang sistematik. Dalam pencatatan ini, akuntan juga melakukan klasifikasi dan peringkasan.
Mengkomunikasikan
·           Penyajian informasi keuangan (dalam bentuk neraca, laba rugi, dan lain sebagainya). Salah satu elemen yang penting dalam proses pengkomunikasian informasi adalah kemampuan untuk menginterpretasikan laporan. Interpretasi ini mencakup kemampuan untuk menganalisis dan menjelaskan maksud, manfaat, serta keterbatasan data yang dilaporkan.

Asumsi-asumsi yang digunakan sebagai dasar dari proses akuntansi adalah:
Asumsi entitas ekonomi.
Entitas ekonomi dapat berupa suatu organisasi atau unit dalam masyarakat.Asumsi ini menyatakan bahwa setiap peristiwa ekonomi dapat diidentifikasi untuk satu unit entitas. Dengan asumsi ini maka, aktivitas dari suatu entitas dapat dipisahkan dan dibedakan dengan (1) aktivitas dari pemilik entitas tersebut dan (2) aktivitas dari entitas-entitas yang lain.
Asumsi unit moneter.
 Asumsi ini menyatakan bahwa hanya transaksi yang dapat dinyatakan dalam satuan moneter yang dapat dicatat dalam catatan akuntansi dari suatu entitas.


Definisi Sistem Informasi Akuntansi


Berikut pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA) :
1. Wilkinson (1991)
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)
Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Alasan Mempelajari SIA:
1.         Karena Informasi sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
2.         SIA digunakan untuk melakukan kontrol terhadap Aset yang dimiliki organisasi tersebut.
3.        Menyiapkan data data keuangan dan non keuangan untuk menjadi informasi yang akurat guna pengambilan keputusan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
1.         Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
2.         Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
3.         Bagaimana caranya menjamin realbilitas, keakuratan, ketepatan data dan informasi yang disajikan.

Source : http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-akuntansi.htm

Jumat, 25 November 2011

Evolusi Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer


Fokus Awal Pada Data
Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.
Fokus Baru Pada Informasi
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.
Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.
Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.
Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Perbedaan SIA dan SIM :
•  SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
•  SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
2 komponen SIA :
·      Spesialis Informasi
·      Akuntan
Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern antara lain  :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
·      informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
·      Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting
Sistem Akuntansi Biaya
v Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
v adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.