Informasi Dan Keputusan
Dimana
suatu organisasi merupakan sekumpulan unit pengambilan keputusan untuk mengejar
suatu tujuan.Secara konseptual,proses pengalokasian sumber daya merupakan
sarana bagi sistem organisasi untuk mencapai tujuab organisasi.Pemgguna
informasi akuntansi dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar: yaitu
eksternal dimana mencakup pemegang saham,investor,kreditor,agen,danmasyarakat
luas dan sebagainya,pengguna eksternal juga menerima dan memanfaatkan berbagai
output dari sistem informasi akuntansi.Pengguna internal terdiri dari para
menejer.Kebutuhan para menejer tergantung pada level mereka didalam organisasi
atau pada fungsi tertentu yang mereka jalankan.Dimana ada suatu diagram yang
menekankan bahwa ada perbedaan kebutuhan informasi dan tuntutan akan informasi
pada berbagai level menejerial dalam suatu organisasi.
Sistem Organisasi
Dimana
sistem ini menyiratkan penggunaan teknologi computer dalam suatu organisasi
untuk menyediakan informasi bagi pengguna.Dimana ada beberapa tipe sistem
informasi yang memanfaatkan computer yaitu :
- Pemprosesan data, pemprosesan data elektronik
merupakan penggunaan teknologi computer untuk menjalankan pemrosesan data
transaksi suatu organisasi.
- SIM,menggambarkan penggunaan computer untuk menyediakan
informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan manejer.Subsistem SIM
Fungsional banyak organisasi yang menerapkan konsep SIM dalam area
fungsional dalam organisasi..Sistem informasi pemanufakturan merupakan SIM
yang menyediakan informasi untuk digunakan oleh fungsi produksi.Sistem
informasi daya menusia adalah SIM yang menyediakan informasi yang berguna
untuk fungsi personalia atau sumber daya manusia.
- Sistem Pendukung Keputusan,dimana dalam sistem
keputusan (DSS) data diproses kedalam format pengambilan keputusan untuk
memudahkan pengguna.DSS dirancang untuk melayani kebutuhan informasi yang
tidak rutin,spesifik,dan khusus sedangkan sistem DP dirancang untuk
melayaniu kebutuhan informasi secara umum.
Sistem pakar,adalah informasi yang berdasarkan
pengetahuan mengenai area aplikasi tertentu sehingga sistem tersebut dapat
bertindak sebagai konsultan ahli bagi pengguna akhir.
Sistem informasi eksekutif,dikaitkan
dengan kebutuhan informasi strategic menejemen puncak.Banyak informasi yang
digunakan menejer puncak berasal dari sumber lain diluar sistem informasi
organisasi.EIS juga memungkinkan dan memudahkan menejer puncak untuk mengakses
informasi tertentu yang telah diolah oleh sistem informasi organisasi.
Sistem Informasi akuntansi,dimana sisten
berbasis computer yang dirancang untuk menstransformasi data akuntansi menjadi
informasi.Dimana memiliki cakupan yang lebih luas,yaitu mencakup juga siklus
pemrosesan transaksi,penggunaan teknologi informasi,dan pengembangan sistem
informasi.
Proses Bisnis
Proses
bisnis adalah serangkaian tugas yang paling berhubungan yang melibatkan
data,unit organisasi,dan suatu urutan waktu yang logis.Proses bisnis ini dipacu
oleh kejadian ekonomi.Ada pun senbilan kelompok proses bisnis dasar yaitu:
- Logistik penjualan inboud(persediaan,pengendalian,retur
ke pemasok)
- Logistik penjualan outband(proses order
penjualan,pengiriman pesanan)
- Operasi(mesin,perakitan dll)
- Pemasaran(periklanan)
- Jasa (instalasi,reparasi)
- Prokuremen (pembelian,pemesanan)
- Pengembangan teknologi (sumber daya dan
pengembangan)
- Organisasi dan menjemen sumber daya
manusia(rekrutmen,peltihan)
- Infrastruktur perusahaan (akuntansi.perencanaan)
Proses bisnis primer melibatkan aktivitas yang secara
langsung menambah nilai bagi produk perusahaan.Proses bisnis pendukung
melibatkan aktivitas yang tidak secara langsung menambah nilai produk.Rantai
nilai adalah suatu cara pandang aktivitas perusahaan sedemikian rupa sehingga
memudahkan menilai keunggulan kompotitif perusahaan.
Siklus Pemrosesan Transaksi
Aktivitas
perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang
berbeda,yaitu dengan pendekatan siklus transaksi.Siklus secara tradisional
mengelompokkan aktivitas suatu bisnis kedalam empat siklus akuntansi bisnis :
- Siklus pendapatan,kejadian yang terkait dengan
distribusi barang dan jasa ke entitas lain dan pengumpulan kas yang
terkait dengan distribusi tersebut.
- Siklus pengeluaran,kejadian yang terkait dengan
perolehan barang dan jasa dari entitas lain serta pelunasan kewajiban
terkait dengan perolehan barang dan jasa tersebut.
- Siklus produksi,kejadian yang terkait dengan
tranformasi sumber daya menjadi barang dan jasa.
- Siklus keuangan,dimana kejadian yang terkait
dengan akuisisi dan pengolahan dana termasuk kas.
Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau
lebih sistem aplikasi.Sistem aplikasi memproses transaksi yang saling terkait
secra logis.Pada model siklus transaksi,selain keempat siklus tersebut ada
siklus kelima ayitu siklus pelaporan keuangan dimana siklus ini mendapatkan
data akuntansi dan data operasi dari siklus yang lain serta memproses data
tersebut sedemikian rupa sehingga laporan keuangan dapat disajikan. Proses Pengendalian Internal,dimana mengindikasikan
tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan
aktivitas dalam organisasi tersebut.Salah satu tanggung jawab utama menejemen
adalah stewardship.
Elemen
Proses pengemdalian Internal,dimana pengendalian ini merupakan satu proses yang
dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atastercapainya tujuan
yaitu :
- Efektiovitas dan efisien operasi perusahaan.
- Reliabilitas pelaporan keuangan.
- Kesesuaian organisasi dengan aturan serta
regulasi yang ada.
Pengendalian
internal juga menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam upaya menjaga
kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab.Konsekuensinya
semua catatan harus memungkinkan adanya pengecekan antara area pertanggung
jawaban.Tanggung jawab untuk satu transaksi yang berhubungan harus dibagi-bagi.
Pemisahaan
fungsi-fungsi akuntansi,dimana penting untuk memastikan bahwa tidak ada
individu atau depertemen yang mengelola catatan akuntansi yang terkait dengan
operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan yang lumrah adalah mendelegasikan
fungsi akuntansi ke controller dan fungsi keuangan ke tangan bendahara.
Fungsi
Audit Internal,menyadari bahwa pentingnya dan kompleksnya pengendalian internal
yang memadai dalam organisasi yang besar telah menyebabkan terjadinya evolusu
audit internal sebagai alat pengendalian atas semua pengendalian internal yang
ada dalam organisasi.Audit internal bertugas memonitor dan mengevaluasi
kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur organisasi.
Akuntansi dan Teknologi Informasi
Fungsi
Sistem Informasi. Dimana fungsi ini bertanggung jawab atas pemrosesan
data.Fungsi sistem informasi dalam organisasi telah mengalami evolusi,dimana
dulunya informasi ini diawali dengan struktur organisasi yang sederhana,yang
hanya melibatkan beberapa orang.Sekarang fungsi ini telah berkembang menjadi
struktur yang kompleks melibatkan banyak spesialis :
- Lokasi organisasi,pentingnya posisi fungsi sistem
informasi dalam organisasi tergantung pada pentingnya aplikasi computer
dalam suatu organisasi.Jika aplikasi computer yang diterapkan lintas
fungsi dan anggaran sistem computer semakin meningkat,maka peran fungsi
sistem informasi dalam organisasi juga akan cenderung meningkat.
- Spesialisasi fungsional,struktur departemen
sistem informasi yang paling lazim adalah fungsi,yaitu pemberian wewenang
dan tanggung jawab berdasarkan area keahlian teknis setiap staf.
Fungsi Analisis bertudas
mengidentifikasi masalah dan proyek untuk mendesain sistem yang dapat
menyelesaikan masalah tersebut.
Fungsi Pemrograman bertanggung
jawab untuk mendesain,membuat kode,menguji,dan men-debug program computer yang
diperlukan untuk mengimlentasikan sistem yang telah dirancang.
Fungsi Operasi bertanggung
jawab menyiapkan data,mengoperasikan peralatan,dan memelihara sistem.
Fungsi technical support bertanggung
jawab atas sistem operasi,perangkat lunak,desain,pengelolaan data,dan teknologi
komunikasi.
Fungsi user support bertugas
melayani pengguna,serupa dengan fungsi technical yang bertugas melayani
personel di departemen sistem informasi.
Komputer
Pengguna Akhir, Komputasi pengguna akhir (EUC) adalah penggunaan computer pada
pengguna akhir.Pengguna akhir menjalankan sendiri aktivitas pemrosesan
informasi dengan perangkat keras,perangkat lunak,dan sumber daya professional
yang disediakan oleh organisasi.Dengan menggunakan computer personal yang
tersambung ke jaringan dan query pengguna membuat dan mengirimkan
permintaan ke perangkat lunak pengendali akses database.Pekerjaan tersebut
kemudian diproses oleh prosesor bahasa query dan berikutnya laporan yang
diminta dikirim ke pengguna.Komputer personal memungkinkan pengguna memiliki
kemampuan untuk memproses data snediri.
Teknologi
Respons Cepat, sistem respon-cepat esensial demi terwujudnya total quality
performance (TQP)dalam bisnis.TQP merupakan satu filosofi bahwa setiap orang
harus melakukan hal yang benar dengan cara yang benar sejak pertama kali.TQP
menekankan pada kepuasan pelanggan sampai pada titik obsesi pelanggan.TQP
merupakan satu strategi untuk bertahan dalam lingkungan persaingan dunia bisnis
yang tinggi :
- Just In Time,sistem penjualan eceran respon cepat
pada dasarnya serupa dengan sistem persediaan just in time yang diterapkan
dalam sistem persediaan pemanufakturan.Dalam lingkungan yang tidak JIT
aktivitas proses bersifat sporadic.sekelompok produk yang serupa diproses
secara periodic untuk memnuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan yang akan
datang.Lingkungan JIT merupakan lingkungan yang kontinui berbeda dengan
lingkungan yang prosesnya batch.Lingkungan JIT menghendaki operasi proses
yang kontinou dengan tujuan meminimalkan atau mengeliminasi persediaan.
- Web Commerce,manfaatnya bagi
konsumenyaitu;(1)tidak ada antrian untuk mengetahui informasi
produk,(2)jika konsumen memiliki pertanyaan yang membingungkan terkait
dengan produk,maka melalui perangkat lunak berbasis Web,pelanggan dapat
memperoleh jawaban yang cepat,(3)transaksi berbasis Web dienkripsi
sehingga meningkatkan keamanan transaksi leat Web.Manfaat bagi pedagang :
(1) penghematan biaya dengan adanya pemesanan yang otomatis,(2)pengkodean
data transaksi secara elektronik dan otomatis,(3)biaya overhead
murah,(4)informasi mengenai produk perusahaan tersedia secara luas,(5)
kemampuan untuk secara cepat memperbarui(update)dan menyebarkan informasi
mengenai produk baru maupun harga baru.
- Electronic data Interchange,merupakan
tukar-menukar dokumen bisnis dari computer langsung ke computer melalui
jaringan komunikasi.Standar EDI publuk,khususnya ANSI X.12 memiliki dampak
besar terhadap perkembangan sistem respon cepat.
- Extensile Bussines Reporting language,adalah
bahasa yang menfasilitasi pertukaran berbagai jenis dokumen bosnis dan
laporan keuangan lewat internet.Tuntutan pelaporan keuangan oleh
Securities and Exchange Communision(SEC) merupakan contoh penerapan XBRL.SEC
mengizinkan perusahaan untuk mengirimkan laporan keuangan secara
elektronok dalam format XBRL.
- Pemanufakturan Terintegrasi-Komputer.merupakan
satu pendekatan penggunaan teknologi ingormasi dalam perusahaan
pemanufakturan terintegrasi. CIM mengurangi biaya informasi dan dengan EDI
membuat produsen,pemasok,dan pelanggan menjadi lebih dekat satu sama
lain.Otomatisasi data sumber dari aktivitas produk merupakan hal penting
dalam CIM karena itu bar code yang dapat dibaca oleh mesin dan teknologi
scanner merupakan komponen sistem yang penting.
- Sistem Pembayaran Electronik,merupakan sistem
pembayaran elektronik.Sistem EFT memungkinkan terjadinya perpindahan dana
antar-organisasi secara elektronik atas dasat instruksi pelanggan.Bang
dapat terkait dengan
Akuntan dan Pengembangan Sistem
Istilah
sistem Informasi Akuntansi melibatkan aktivitas pengembangan sistem.Auditor
eksternal maupun Internal berhadapan dengan aktivitas pengembangan sistem pada
saat mereka mengevaluasi pengendalian sistem informasi sebagai bagian dari
penugasan audit suatu perusahaan.
Karakteristik
Pengembangan Sistem,dimana memiliki tujuan umum analisis sistem secararingkas
yaitu:
- Untuk meningkatkan kualitas informasi.
- Untuk meningkatkan pengendalian internal.
- Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
Pendekatan
sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek sistem.Tujuan
pendekatan ini adalah untuk membantu terlaksananya pengembangan sistem yang
efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan suatu proses yang terdiri dari
enam tahap yaitu :
- Menatapkan tujuan system.
- Menyusun berbagai alternative solusi.
- Meanalisis system.
- Desain system.
- Implentasi system.
- Evaluasi system.
Cetak
Biru Proses Bisnis,dengan menggunakan cetak biru proses bisnis,perusahaan
memggunakan cetak biru standar industry atau yang berlaku umum dan bukanya
mendesain sendiri sistem perusahaannya.Banyak perusahaan memilih cetak biru
karena lebih efektif dan efisien daripada mendesain sendiri sistem mulai dari
nol.Perusahaan yang menjadi printis pendekatan cetak biru adalah SAP.Dimana
mengembangkan basis pengetahuan mengenai proses bisnis ribuan perusahaan yang
dapat dengan mudah diadaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Pertimbangan
Perilaku dalam Pengembangan Sistem,dimana menejemen,pengguna,dan personel
sistem terlibat dalam perancangan dan operasi suatu sistem informasi.Masalah
pengelolaan proyek pengembangan sistem,masalah organisasi,dan masalah teknis
biasanya terjadi dalam imlentasi sistem.Sistem informasi yang menyebabkan
perubahan relasi kerja antar personel,mengubah deskripsi pekerjaan personel dan
bahkan perubahaan struktur organisasi secara formal.Kerjasama pengguna yang
diperlukan demi keberhasilan operasi sitem harus dipastikan sejak perancangan
sistem.Hampir semua aplikasi akuntansi merupakan kegiatan rutin
organisasi.Filosofi perancangan berorientasi pengguna mengindikasikan pentingna
sikap dan pendekatan pengembangan sistem yang secara sadar mempertimbangkan
seluruh konteks organisasi.Pengguna perlu dilibatkan dalam perancangan
aplikasi.Output perlu dirancang dengan focus pada kebutuhan pengambilan
keputusan. Pengguna harus dapat memenuhi tujuan dan karakter setiap output
supaya output tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.
source : http://deevee09.blogspot.com/2009/12/sistem-informasi-akuntansi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar